Tabung ayam

.......

Friday, March 4, 2011

Tunggu seru....

Salam saudaraku...pernahkah kalian mendengar ucapan atau ungkapan seperti ini? Apa sebenarnya yang dimaksudkan oleh mereka? Mengapa kata-kata seperti ini yang diluahkan mereka?

Pakailah tudung.... Dijawab, belum sedia lagi...

Mengajilah.... Dijawab, belum dapat nur...

Solat.... Dijawab, masa masih panjang. Kejap lagilah..

Bertaubatlah... Dijawab, umur masih muda, tunggu tualah baru taubat...

Ingat Allah... Dijawa, masa muda enjoy dulu, dah tua baru tengok kitab...

Sadis. Sedih. Menyayat hati. Apakah masa menanti kita yang lupa diri? Apakah maut itu akan memberi miss call sebelum menjemput kita? Apakah aka nada satu siren yang akan berbunyi apabila nyawa kita bakal dijemput oleh malaikat Maut? Apakah kita tidak sedar semua itu? Kita berbicara tentang mati tapi bagaimana amalan kita? Apakah cukup? Apabila masa terhenti tanpa kita sedari, apa yang bakal kita punyai? Cinta dunia? Manusia? Siapa teman sejati di saat itu?

Saudaraku?

Disaat kita gembira, ramai yang merapati diri kita tetapi saat kita menangis, siapa yang ada dengan kita? Tiada siapa. Begitu juga dengan kematian. Tatkala nyawa kita dijemput Ilahi, tiada siapa yang akan menemani kita kecuai amalan yang kita bawa. Jika dari sekarang kita tidak melakukan titik perubahan, kapan lagi? Apakah kita tahu bila mati? Tidak! Berubahlah walaupun sedikit. Sedikit yang diamalkan sentiasa adalah lebih baik daripada drastik tetapi hanya untuk seketika. Maut sentiasa menjengah kita berkali-kali dalam sehari dan andai dia datang untuk kali terakhir dan saat itu kita alpa, bagaimana nasib kita di sana?

Saya sentiasa terfikir. Bagaimana saya di sana nanti? Apakah seperti yang saya impi di dunia ini? Atau lebih teruk lagi? Saya banyak alpa. Lupa. Lalai. Apakah saya diterima? Saya tahu. Begitu juga kalian. Terfikir-fikir tentang ini dan mati. Tapi apakah kita telah bersedia untuk menghadapi mati? Kita mengabaikan diri dan insane disisi dengan mengatakan, masa masih panjang lagi dan sempat untuk melaksanakan itu semua. Tapi bagaimana jika tidak sempat?

Saudaraku..

Jangan beri alasan... Dan jangan pula mencari alasan untuk malakukan perubahan. Jangan berkata tidak sedia untuk berubah kerana apakah anda telah bersedia untuk menghadapi kematian? Mana persoalan yang paling diutamakan? Mana yang harus kita berikan tindakan terbaik yang mampu kita berikan? Saya juga lemah. Banyak kekurangan tetapi suyugia saya ingin mengajak diri saya dan sauda-saudara saya ini untuk melakukan perubahan agar menyediakan bekalan untuk menghadapi kematian. Tunggu seru? Biarlah kita yang menyeru diri kita sebelum diseru.....

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...